Mar 1, 2016

Pahami apa itu Batu Ginjal dan gejalanya, jangan sampai terjadi kepada anda !

Batu ginjal (renal lithiasis) merupakan massa keras seperti batu yang terbentuk di dalam ginjal Anda. Batu-batu terbuat dari garam mineral dan asam. Batu ginjal memiliki banyak penyebab dan dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran kemih Anda, dari ginjal sampai ke kandung kemih Anda. Seringkali, batuginjal terbentuk ketika urine terkonsentrasi, sehingga memungkinkan mineral saling menempel.

Penyakit Batu Ginjal
Gejala Batu Ginjal

Sebuah batu ginjal mungkin tidak menimbulkan gejala sampai bergerak di sekitar dalam ginjal atau masuk ke dalam ureter, yakni tabung yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada saat itu, tanda-tanda dan gejala-gejala berikut ini dapat terjadi: Sakit parah di bagian samping, belakang, dan bawah tulang rusuk.

  • Urin berbau menyengat.
  • Mual dan muntah.
  • Dorongan untuk lebih sering buang air kecil.
  • Demam dan menggigil.
  • Nyeri yang menyebar ke perut bagian bawah dan pangkal paha.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Urin berwarna coklat atau merah.
Nyeri yang di sebabkan penyakit batu ginjal dapat berubah misalnya pindah ke organ tubuh bagian lain sebagaimana batu ginjal bergerak melalui saluran kemih. adapun jenis-jenis batu ginjal yang harus anda ketahui.

jenis-jenis batu ginjal

  1.  Batu kalsium
  2.  Batu struvit
  3.  Batu asam urat
  4.  Batu sistin
Pengobatan penyakit batu ginjal dibagi menjadi dua berdasarkan ukurannya. Jika masih tergolong kecil, batu masih dapat melalui saluran kemih tanpa harus dilakukan operasi untuk mengeluarkannya. Dokter biasanya akan menyarankan pasien melakukan langkah pengobatan selayaknya pencegahan, yaitu dengan minum cukup air putih tiap hari. Dengan adanya aliran cairan secara terus-menerus, diharapkan batu ginjal yang kecil dapat terdorong keluar dengan sendirinya.

Jika air putih saja dianggap belum cukup, dokter kemungkinan akan meresepkan obat untuk membantu melancarkan pengeluaran batu ginjal, misalnya tamsulosin.

Apabila gejala yang dirasakan pasien sudah cukup mengganggu, biasanya dokter cukup meresepkan obat pereda rasa sakit, seperti parasetamol, ibuprofen dan kodein. Selain pereda sakit, dokter juga akan memberikan obat untuk menangani gejala mual dan muntah-muntah. Obat  penghambat alfa juga tersedia untuk membuat dinding ureter menjadi lebih rileks. Tujuannya agar batu ginjal dapat melewatinya dengan lebih mudah.

Penanganan batu ginjal dengan operasilebih jarang dilakukan. Langkah ini baru akan diterapkan jika batu tersebut berukuran besar sehingga menyumbat saluran kemih pasien. Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah, seperti pendarahan atau bahkan kerusakan ginjal. Prosedur-prosedur untuk menangani batu ginjal yang besar adalah:


Extracorporeal shock wave lithotripsy atau disingkat ESWL
  •  Extracorporeal shock wave lithotripsy atau disingkat ESWL, yaitu prosedur penghancuran batu ginjal dengan menggunakan gelombang energi. Batu dihancurkan agar serpihan-serpihannya dapat keluar dengan mudah.
Ureterorenoskopi
  • Ureterorenoskopi, yaitu prosedur pengangkatan batu ginjal dengan menggunakan sebuah alat yang disebut ureteroskop yang dimasukkan ke ureter melalui uretra dan kandung kemih. Uretra adalah saluran terakhir untuk keluarnya urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Alat yang menyerupai selang kecil dan dilengkapi kamera ini dapat melihat letak batu ginjal. Setelah letaknya diketahui, batu akan dihancurkan. Ureterorenoskopi biasanya dilakukan untuk menangani batu yang terjebak di dalam ureter.
Percutaneous nephrolithotomy atau disingkat PCNL
  • Percutaneous nephrolithotomy atau disingkat PCNL, yaitu prosedur penghancuran batu ginjal. Sayatan kecil dibuat di atas permukaan kulit dekat ginjal sehingga alat yang disebut nephroscope bisa masuk untuk memecahkan dan mengangkat serpihan batu ginjal.
Bedah terbuka
  • Bedah terbuka. Di zaman modern seperti sekarang, prosedur ini sebenarnya sudah tergolong jarang dan hanya dilakukan untuk mengangkat batu ginjal yang berukuran sangat besar. Sesuai dengan namanya, bedah terbuka dilakukan dengan cara membuat sebuah sayatan pada permukaan kulit dekat dengan ginjal dan ureter yang berfungsi sebagai akses bagi dokter bedah untuk mengangkat batu ginjal.

Romeltea Media
Tips sehat Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

 
back to top